THE UNIVERSE IS A BIG PLACE

 THE UNIVERSE IS A BIG PLACE

(https://www.hdwallpapers.net/space/milky-way-wallpaper-696.htm)
Dalam postingan kali ini, saya mencoba menulis ulang dari sebuah video yang saya tonton di YouTube yang mendeskripsikan betapa besarnya alam semesta. Entah kenapa bagi saya pribadi video tersebut begitu menarik untuk ditonton berulang kali, karena bagi saya pribadi dalam video tersebut bukan hanya terdapat pengetahuan tentang alam semesta tapi juga memberikan kita renungan yang baik bahwa betapa kecilnya kita (umat manusia) di alam semesta yang besar ini. Meskipun video tersebut berbahasa Inggris, dalam postingan ini akan juga saya coba terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia agar kita sama-sama belajar dan merenung dari tersebut dan berupaya saya tuliskan dalam postingan kali ini. Berikut adalah monolog video yang saya tonton untuk saya coba deskripsikan dalam bentuk tulisan dibawah ini.

The universe is a big place, we know it instinctively it resonates on a deep level.

(Alam semesta adalah tempat yang sangat besar, kita bisa langsung tahu mengenai hal itu, kita bisa merasakannya)

We also hear about how big it is every time we go into a Planetarium take an astronomy course or whenever just look up at the sky on clear night.

(Kita juga mendengar betapa besar alam semesta saat kita mengunjungi planetarium mempelajari astronomi atau setiap saat kita menatap langit di angkasa pada malam hari yang cerah)

But knowing something is big and being able to visualize it are two different things.

(Namun mengetahui sesuatu adalah besar, dengan bisa menatapnya secara langsung adalah dua hal yang berbeda)

When Astronomers talk about the size of our universe, they love to use gigantic numbers to explain everything.

(Pada saat para astronomer berbicara mengenai luas alam semesta, mereka gemar menggunakan angka “raksasa” untuk menjelaskan segala hal)

To Astronomers and Cosmologists who work with this stuff everyday it makes perfect sense, to them.

(Bagi para astronomer dan ahli kosmos yang mempelajari bidang ini setiap harinya, angka-angka tadi kedengaran masuk akal, bagi mereka)

For the rest of us though these numbers are so big, we just end up with a blank stare on our face when we hear them.

(Namun bagi kita selebihnya angka-angka tadi sangat besar, hingga kita hanya bias terkesima ketika mendengarnya)

The problem is they’re just too big to be meaningful and the study of astronomy is filled with numbers like these.

(Masalahnya adalah angka-angka itu terlalu besar untuk dianggap “berarti”, dan ilmu astronomi dipenuhi dengan angka-angka sedemikian rupa)

So, we go about our daily lives, driving to work, cooking dinner, posting our videos to YouTube and it’s all too easy to forget about the rest of the universe.

(Jadi, kita kembali pada keseharian kita, berangkat kerja, menyiapkan makan malam, memposting video ke youtube dan menjadi mudah untuk melupakan bagian alam semesta yang selebihnya)

It’s too easy to become caught up in our everyday stuff, after all we have much better things to do than think about how big the universe is…

(Sangat mudah untuk kembali terjebak pada rutinitas sehari-hari kita, lagi pula kita punya banyak aktivitas lebih penting untuk dilakukan daripada memikirkan betapa luas alam semesta kita)

Let’s not be too hard on ourselves though, I mean of course the universe matter.

(Mari kita merenung sejenak, maksud saya, tentu saja alam semesta berarti)

It’s just that the numbers in astronomy are too darn big to get our heads around.

(Hanya saja angka-angka di astronomi memang terlalu besar untuk bisa dianggap menarik oleh isi kepala kita)

Our brains aren’t wired to visualize big numbers like 78 billion, that’s the size of universe.

(Otak kita tidak terbiasa untuk bisa menggambarkan angka 78 milyar, itulah ukuran alam semesta)

78 billion light years across, saying that number though doesn’t really help does it?

(Sejauh 78 milyar tahun cahaya, menyebutkan angka tadi tidak banyak menolong, bukan?)

Luckily an image was taken that can help us see just how big that number is at a glance.

(Untunglah telah diambil foto yang membantu kita melihat betapa besar angka tadi secara sekilas)

In 1995, the Hubble Space Telescope stared for 10 days at rather unremarkable patch of sky.

(Pada tahun 1995, Teleskop ruang angkasa Hubble, merekam selama 10 hari, di salah satu bagian sudut luar angkasa)

The results were nothing less than humbling on a universal scale.

(Hasilnya, sebuah gambaran yang luar biasa mengenai alam semesta)

(https://www.flickr.com/photos/nasahubble/51220197450)

Thousand of galaxies filled the image, roughly 3.000 galaxies were detected in a patch of sky that looks completely and utterly empty.

(Ribuan galaksi terpampang memenuhi gambar tersebut, kira-kira sekitar 3.000 galaksi ditampakkan dari sudut angkasa, yang sebelumnya tampak kosong)

Let’s take a minute and put this in prespective.

(Mari kita kembali sejenak untuk mencerna hal tersebut)

We live on a planet, one of eight in our solar system, we’ll miss you pluto.

(Kita tinggal pada sebuah planet, 1 diantara 8 buah yang terdapat di Tata Surya kita, kami merindukanmu Pluto)

These planets orbit a rather unremarkable star, our star is in a galaxy one of 500.000 million in the milky way.

(Planet-planet itu mengelilingi sebuah bintang “Matahari”, bintang kita terletak pada galaksi 1 diantara 500.000 juta bintang-bintang lain pada galaksi Bima Sakti)

(https://www.flickr.com/photos/24354425@N03/16014706387)

I know big numbers again, but bear with me, this is the pin wheel galaxy in the constellation Ursa Major, a galaxy much like our own.

(Lagi-lagi angka yang besar, tapi ikutilah penjelasan saya ini, ini adalah galaksi spiral yang terletak pada gugusan Ursa Mayor, sebuah galaksi yang mirip dengan galaksi kita)

This is the largest and most detailed image of a spiral galaxy ever taken by the Hubble Space Telescope.

(Ini adalah foto yang paling besar serta detail dari galaksi spiral yang pernah direkam oleh Teleskop Hubble)

Every one of these points of light is a star, every single one.

(Setiap titik cahaya yang tampak disana adalah sebuah bintang, setiap titik yang tampak)

Some are bigger and some are smaller than our sun but they’re all stars.

(Sebagian lebih besar dan sebagian lain lebih kecil dari Matahari kita namun semuanya adalah bintang)

Many them have planets orbiting around them, looking at this image the idea that earth maybe the only planet in the entire universe that Harbors life, appears almost absurd.

(Banyak diantara bintang-bintang tersebut memiliki planet-planet yang mengitarinya, melihat foto ini, ide bahwa planet Bumi mungkin merupakan satu-satunya planet di alam semesta yang terdapat kehidupan justru terdengar aneh)

It seems much more likely that there are many more planets like ours.

(Yang tampak justru adalah, sepertinya ada banyak planet yang mungkin mirip dengan planet kita)

Our galaxy is just one of many in our local group and there are many many galaxies.

(Galaksi kita hanyalah 1 diantara banyak galaksi dalam kelompok lokal kita, dan terdapat sangat banyak galaksi)

When we look up at the sky, we can see only about 3.000 stars on a clear dark night.

(Saat kita memandang ke angkasa, kita hanya bisa melihat sekitar 3.000 bintang di langit malam yang cerah)

From that It’s easy to think that, that’s all there is, the universe almost doesn’t seem quite so big, now we know better.

(Dengan begitu, akan mudah menganggap semua itulah yang ada, alam semesta kedengarannya bahkan tidak terlalu besar, sekarang kita tahu lebih baik)

The Hubble Deep Field is one of the few examples that help us get our heads around just how big our universe is.

(Foto “bagian dalam” yang diambil teleskop Hubble telah bisa memberikan sedikit gambaran mengenai berapa besar kira-kira alam semesta kita)

The story is not over though, later in September 2003, The Hubble did it again.

(Namun ceritanya tidak berakhir sampai disana, selanjutnya pada September 2003, Teleskop Hubble mengambil foto lagi)

This time it looked at another unremarkable section of sky and stared at it again began for a little over 11 days.

(Kali ini, ia menyoroti sisi lain dari alam semesta dan merekam gambar selama kira-kira 11 hari)

They used improved detectors with different filters and this time they saw, this…

(Menggunakan peralatan deteksi serta filter yang diperbaharui dan kali ini kita mendapatkan gambar yang ini…)

(https://nara.getarchive.net/media/hubble-ultra-deep-field-a8fbf9)

This is called The Ultra Deep Field, it represents the farthest we’ve ever seen into the universe.

(Ini yang disebut “Bagian Ultra Dalam” untuk menunjukkan bagian paling jauh yang pernah kita amati di alam semesta)

Over 10.000 galaxies are in this picture. Every single dot, smudge and smear is an entire galaxy.

(Lebih dari 10.000 galaksi tampak dalam gambar ini, tiap-tiap titik, berkas, maupun goresan- goresan tipis adalah galaksi)

And each one of these dots has millions and millions of stars. Each star has the possibility of planets orbiting it.

(Dan pada tiap-tiap titik ini terdapat berjuta-juta bintang, setiap bintang kemungkinan memiliki planet-planet yang mengelilinginya)

Each one with the possibility of a civilization.

(Dan setiap planet mempunyai kemungkinan untuk terdapat kehidupan)

This is what we seen, when we stare at blank spot in the sky where nothing appears to be.

(Itulah yang sesungguhnya kita lihat pada saat kita menatap bagian langit yang tampaknya kosong belaka)

This is the number of galaxies in nothing.

(Angka tadi adalah jumlah galaksi dalam satu gambar)

This is a picture of 78 billion light years.

(Ini merupakan gambaran dari 78 milyar tahun cahaya)

It’s a picture of how small we are.

(Sebuah gambaran mengenai betapa kecil kita sesungguhnya)

It’s single most important image ever taken by humanity.

(Salah satu gambar yang sangat penting yang pernah diambil oleh umat manusia)

Itulah monolog dari video yang saya tonton di YouTube dengan kata kunci pencarian “Seberapa Besar Alam Semesta Kita”. Saya mencoba mendeskripsikannya lewat tulisan dalam postingan kali ini, karena menurut saya dalam video tersebut terdapat pengetahuan tentang alam semesta dan juga renungan yang baik bagi kita untuk mengetahui bahwa kehidupan di Bumi hanyalah bagian yang bahkan begitu kecil diantara besarnya alam semesta ini.

Dalam video tersebut, kita bisa belajar tentang jarak terjauh yang bisa dijangkau umat manusia melalui teknologi di alam semesta. Kita bisa mengetahui bahwa ribuan bintang bertaburan diatas langit kita hanya sebagian kecil yang bisa kita lihat di malam hari. Faktanya, masih begitu banyak bintang yang tak bisa mata kita lihat yang berhamburan di alam semesta ini. Karena bintang yang kita lihat hanya merupakan bintang-bintang dari galaksi tempat kita bernaung. Karena di luar sana yaitu alam semesta, begitu banyak galaksi yang terdiri dari yang besar dan kecil.

Seperti gambaran dari Hubble Deep Field, sebuah gambar yang diabadikan sebagai jarak terjauh umat manusia melihat alam semesta. Dalam gambar tersebut terhampar ribuan galaksi yang memenuhi gambar Hubble Deep Field. Tidak sampai disitu, ada juga Hubble Ultra Deep Field. Potret gambar yang diambil dari Hubble Space Telescope, menampilkan begitu lebih banyaknya galaksi yang tercitra dibanding yang sebelumnya.

Dalam sebuah galaksi memungkinkan terdiri dari milyaran bintang-bintang dan bintang-bintang tersebut memungkinkan mempunyai planet yang mengelilinginya dan setiap planet memiliki kemungkinan adanya sebuah kehidupan. Sebuah gambaran yang membuat kita berpikir ulang, apakah kita (kehidupan di Bumi) sendirian di alam semesta yang besar ini?


Sumber:

www.YouTube.com

https://www.hdwallpapers.net/space/milky-way-wallpaper-696.htm

https://www.flickr.com/photos/nasahubble/51220197450

https://www.flickr.com/photos/24354425@N03/16014706387

https://nara.getarchive.net/media/hubble-ultra-deep-field-a8fbf9








Komentar

POSTINGAN POPULER

MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN

KISAH RONALD READ DAN RICHARD FUSCONE

KATA-KATA BIJAK THE ANCIENT ONE DI FILM DR. STRANGE (2016)

CARA MENINGKATKAN OVER PEMAIN DAN MELATIH PEMAIN DALAM GAME FC MOBILE

PERBEDAAN POIN KOMPETITIF DAN POIN KOMPETITIF LANJUTAN PADA FC MOBILE

LEBIH MENGENAL INFJ

PESAN MORAL DALAM DIALOG FILM TEARS OF THE SUN

INFJ DOORSLAM

REVIEW ALBUM NIGHTMARE AVENGED SEVENFOLD

REVIEW BUKU THE INTERPRETATION OF DREAMS (TAFSIR MIMPI) SIGMUND FREUD