PENGALAMAN HOROR KERJA DI PABRIK PERCETAKAN
PENGALAMAN HOROR KERJA DI PABRIK PERCETAKAN

Pengalaman horor yang akan saya ceritakan dalam tulisan kali ini adalah ketika saya bekerja di percetakan di salah satu daerah di Jakarta. Saya masuk pada September tahun 2011 kalau tidak salah ingat karena sudah sangat lama. Dan saya hanya bekerja sekitar 2 tahun saja di Percetakan tersebut. Karena merupakan tempat kerja pertama saya setelah lulusan sekolah menengah atas maka bisa dikatakan banyak pengalaman suka, duka, senang, sedih bahkan horor yang saya rasakan bersama teman-teman kerja lainnya.
Awal mula saya bekerja diterima sebagai staff gudang yang kerjanya membantu PIC Gudang menyiapkan segala keperluan percetakan mulai kertas, tinta dan bahan-bahan lainnya untuk operasional produksi. Pertama kali saya masuk sudah mengalami sedikit kesan horor yang bagi saya aneh yaitu ketika saya menunggu PIC Gudang saya yang merupakan seorang wanita dan saya menyebutnya Mba karena dipanggil Ibu tidak mau, hahaha. Mungkin karena biar lebih akrab dan cair maunya dipanggil Mba aja. Ketika saya sedang menunggu Mba PIC saya diruang kepala produksi dan ternyata sebelumnya ruangan tersebut dipakai oleh Bos pemilik percetakan yang sudah datang dari pagi. Saya yang baru masuk tidak tahu ternyata ada HP bos yang tertinggal di meja di depan saya. Beberapa menit menunggu Mba PIC, akhirnya dia datang dan menyapa saya untuk mulai belajar dan perkenalan dengan lingkungan kerja. Baru saja kami berdua berbincang soal pekerjaan tiba-tiba HP Bos yang dimeja berdering seperti ada panggilan masuk, namun anehnya beberapa detik kemudian panggilan masuk HP itu ada yang menerima padahal tidak ada yang menyentuhnya sama sekali entah itu saya atau mba PIC. Ya iya kali berani pegang-pegang HP Bos, kami berdua heran dan cukup merinding padahal diruang tersebut hanya ada kami berdua.
HP tersebut yang berdering karena ada panggilan masuk tiba-tiba ada yang menerima panggilan masuk tersebut tanpa ada yang menyentuh HP tersebut. Dan karena HP tersebut diterima panggilannya walaupun tidak ada yang menyentuhnya, alhasil seseorang yang menelepon pun berbicara dan terdengar dengan kami berdua. Namun karena tidak ada yang mengangkat HP tersebut sehingga yang nelpon hanya berbicara sendiri aja. Dan kita berdua yang melihat kejadian tersebut hanya melongo heran dan merinding karena aneh banget HP yang berdering karena ada telpon masuk tiba-tiba kok bisa menerima sendiri tanpa ada yang menyentuh. Saya ingat sekali kata Mba PIC saya “serem ya Pul (panggilan saya ditempat kerja), udah Pul biarin aja disini emang sering begitu”. Ya saya karena anak baru masih biasa-biasa aja tidak ambil pikiran sebelum semuanya dimulai dan setelah beberapa bulan dan tahun kemudian. Apalagi ketika sudah banyak mengenal teman kerja lainnya juga lingkungan pabrik tersebut.
Dari semua kejadian horor yang saya alami dan dengar dari teman-teman kerja lainnya, berikut saya coba rangkum kejadian-kejadian horor yang terjadi di pabrik percetakan tempat saya bekerja dahulu, check this out…
1. KESURUPANNYA ANAK QC
Baru beberapa minggu masuk kerja, langsung ada kejadian kesurupan yang melanda anak bagian QC (Quality Control). Kejadiannya sekitar jam setengah tigaan siang, ruang QC yang ada di bawah tangga lantai dua tiba-tiba gaduh entah apa yang terjadi, saya dan beberapa teman kerja langsung melihat di TKP dan ternyata ada salah satu anak QC yang kesurupan, usut punya usut ditanyalah anak cewek yang kesurupan tersebut oleh senior yang sudah lama bekerja di pabrik, kenapa merasuki anak QC tersebut. Dan ternyata jawabannya adalah karena di ruangan tersebut mereka yang bekerja sangat berisik ketawa-ketawa, becanda dan kemungkinan sosok yang merasuki anak QC tersebut terganggu. Bisa dikatakan banyak juga anak QC yang baru-baru masuk sehingga tidak tahu atau belum tahu keadaan pabrik dan ruangan tersebut. Saya ingat anak QC yang kesurupan tersebut merupakan barengan saya masuk saat diterima kerja di pabrik tersebut. Sosok yang merasuki anak QC tersebut adalah sosok wanita yang mungkin sudah mendiami lama ruangan tersebut.
2. ADA API YANG TERJUN DARI LANTAI DUA DI MALAM HARI
Ketika saya dan beberapa teman lainnya istirahat saat kerja shift malam sekitar pukul delapan. Di samping pabrik ada mess karyawan yang biasanya ditempati oleh karyawan yang datang dari luar daerah. Di mess juga terdapat kamar mandi dan ruang kosong tempat biasa anak produksi kumpul saat istirahat siang hari. Saat malam dan saat itu mess juga sudah tidak ada yang menempati alias kosong maka sudah tahu kan betapa sepi nya lorong mess. Saya dan beberapa teman lainnya kalau istirahat hanya duduk di depan pintu lorong mess. Nah mess tersebut menempel dengan kantor Bos baik yang ada dilantai satu maupun lantai dua. Kejadian tersebut terlihat oleh saya dan beberapa teman kerja lainnya namun antara percaya dan tidak percaya. Yaitu ada seperti bercak kertas terbakar dari atas lantai dua yang mana di lantai dua sudah gelap dan kosong tidak ada orang karena sudah jam delapan malam aktifitas kantor sudah tidak ada. Horor nya, bercak api tersebut terjun di depan mata kami yang sedang istirahat, melayang sebelum jatuh kebawah. Diantara kami yang melihat bertanya-tanya entah apakah itu namun jelas sekali itu api. Beberapa teman mengatakan itu dupa yang sering dibakar pemilik pabrik namun kondisi ruangan diatas sudah gelap dan tidak ada orang. Aneh dan bikin merinding asli…
3. PINTU LEMARI DI MESS BELAKANG YANG TERTUTUP SENDIRI
Kejadian ini yang bagi saya sangat horor dan bikin merinding. Saat itu saya dan beberapa teman shift pagi yang sedang istirahat dan mengobrol di belakang mess pabrik, tempatnya di ruangan kosong yang kemungkinan dahulunya adalah dapur karena ada wastafel mati disana. Tidak lupa pada saat itu ada tukang bangunan yang merupakan tukang yang sudah lama ikut dengan bos pabrik. Jadi kalau ada apa-apa seperti memasang atap atau membuat bangunan atau memperbaiki salah satu bangunan pabrik entah tembok, genteng, pintu, atau sejenisnya pasti beliaulah orang yang melakukannya. Saat itu pak tukang memang sedang stay untuk beberapa hari pengerjaan memperbaiki sesuatu di pabrik. Hari itu kami kumpul bersama beliau di mess belakang ruang kosong tersebut. Kami bercakap-cakap mengobrol tentang suasana pabrik dan lain-lain. Tidak lupa ada sisipan cerita horor juga saat kami mengobrol. Lalu tiba-tiba hal aneh terjadi. Didalam ruang tersebut ada lemari pakaian yang terbuat dari kayu namun karena pintu lemari itu tidak bisa tertutup jadinya lemari tersebut selalu dalam keadaan terbuka. Ketika kami asyik mengobrol bersama pak tukang yang sudah sepuh dan sudah lama bekerja untuk bos pabrik. Tiba-tiba pintu lemari itu tertutup sendiri dengan suara begitu keras seperti membanting padahal tidak ada angin sama sekali. Apa yang terjadi dengan kami semua, sudah pasti kami lari terbirit-birit keluar mess begitupun dengan pak tukang. Setelah diluar mess kami baru main salah-salahan sambil sedikit becanda ”lagian sih lu pada cerita yang aneh-aneh dikasih paham kan lu jadinya hahaha”. Apa yang terjadi dengan pak tukang yang sudah sepuh dan banyak pengalaman seperti beliau, dan ternyata beliau juga takut, ikut lari, kaget dan gak menyangka. Saya sendiri melihat betul betapa pintu lemari tersebut dibanting kearah menutup dengan begitu keras. Dari kejadian tersebut banyak sudah yang tidak berani istirahat lagi ditempat itu apalagi melihat lemari yang ada di dalamnya. Bagi kami yang melihat fenomena itu, kalaupun itu adalah kekuatan gaib, saya rasa itu kekuatan yang dahsyat karena bisa menggerakan pintu lemari begitu kuat seperti orang yang sedang marah.
4.SOSOK YANG TERPOTRET OLEH HP ANAK QC
Sebuah foto yang terpotret oleh HP seorang anak QC ketika sedang bekerja di lantai 2 gedung tengah. Untuk sebagai gambaran, bahwa Gedung pabrik tersebut cukup besar dan membentuk huruf L. Di Gedung tengah sampai ujung itu sampai lantai 3 dan setiap lantai penggunaannya hampir sama diantaranya untuk QC barang, packing, gudang penyimpanan barang juga untuk tempat melabeli barang tertentu sesuai pesanan. Sedang lantai satu lebih digunakan sebagai operator produksi dimana pastinya terdapat mesin-mesin percetakan seperti offset tempat untuk cetak, mesin potong (polar), mesin pembentuk (pond), mesin lem, juga mesin lipat. Intinya semua kegiatan berkaitan dengan mesin percetakan dan segala proses didalamnya berada di lantai satu.

5.JEJAK KAKI ANAK KECIL DI LEMBARAN KERTAS CETAK
Beberapa bulan bekerja sebagai staff Gudang, saya dialihfungsikan sebagai operator mesin potong karena sering berkomunikasi dan intens membantu dibagian tersebut dan memang operator mesin juga sedang membutuhkan tenaga tambahan karena orderan pabrik semakin banyak. Akhirnya saya menjadi bagian dari karyawan di operasional produksi di lantai satu. Semenjak itu saya menjadi bareng dengan teman-teman lainnya satu produksi dibagian permesinan di percetakan. Dan saya bertugas di mesin potong (polar) yang tugasnya memotong kertas baik sebelum ataupun sesudah dicetak dengan ukuran yang sudah ditentukan. Kali ini saya akan menceritakan kejadian aneh yang terjadi di area sekitar mesin potong.
Satu hari pada hari Senin saya masuk pagi dengan beberapa teman produksi lainnya. Ketika baru masuk, teman saya yang memegang mesin pond kaget ketika melihat kearah pallet yang ada sisa tumpukan kertas di dekat mesin potong. Tumpukan kertas itu sepertinya merupakan sisa kerjaan shift sebelumnya yang belum selesai pada hari Sabtu karena hari Minggu pabrik libur. Yang aneh terjadi adalah tumpukan kertas yang lembaran tersebut berwarna putih namun ketika diperhatikan lebih seksama ada jejak kaki seperti orang menapak diatas lembaran kertas tersebut dan anehnya lagi jejak kaki tersebut kecil seperti kaki anak kecil. Saya dan teman saya yang memperhatikan melihat jejak tersebut jadi bertanya-tanya jejak siapakah itu. Sedangkan tidak ada orang yang masuk hari Minggu dan apalagi kalaupun itu jejak kaki tapi kenapa jejak kakinya kecil seperti anak kecil. Saya berprasangka baik bahwa jejak kaki itu jejak kaki Mba PIC Gudang saya karena memang dia orangnya kecil namun ketika diperhatikan seksama oleh saya dan teman saya, kami juga memanggilnya untuk membandingkan jejak kaki tersebut ternyata masih lebih kecil. Dan Mba PIC saya pun jadi merinding bingung melihat kejadian tersebut. Karena oleh Mbanya juga ketika kami bertanya apakah hari minggu ke pabrik karena biasanya dia sering masuk lembur dan ternyata jawaban dia tidak ada yang masuk hari minggu saat itu. Makin makin merinding aja saya dan teman saya karena itu. Jelas sekali itu merupakan jejak kaki seperti kaki anak kecil yang tidak memakai sendal dan menginjak lembaran kertas putih di pallet mesin potong. Itulah salah satu pengalaman horor parah yang saya lihat lagi. Mencoba berpikiran masuk akal tapi susah diterima karena jejak kakinya hampir seperti bocah 3-4 tahun dan jauh dari kesan jejak kaki bintang yang ada seperti kucing.
Itulah beberapa pengalaman horor yang saya alami ketika bekerja di pabrik percetakan di salah satu daerah di Jakarta. Memang pabriknya seram apalagi kalau malam tiba, aroma horornya sudah tercium dan kalau sedang shift malam, saya dan teman-teman lainnya bukan hanya kerja tapi seperti uji nyali juga hahaha. Sebetulnya masih banyak pengalaman horor di pabrik tersebut tapi mungkin ini dulu yang bisa saya ceritakan. Barangkali nanti bisa saya buat bagian keduanya tentang pengalaman horor bekerja di pabrik tersebut mulai dari mesin cetak yang tiba-tiba menyala sendiri, lampu yang mati tiba-tiba, mobil pabrik yang tiba-tiba nyala sendiri juga sampai pengalaman mistis yang dijumpai satpam yang menjaga pabrik ketika bertugas malam hari yang salah satunya dilempari kertas ketika sedang mengecek keadaan ruang produksi di malam hari hahaha.
Komentar
Posting Komentar