GANDALF VS SARUMAN

GANDALF VS SARUMAN

(https://www.flickr.com/photos/kingjimmy81/9275430852)

Dalam kisah Lord of The Ring, kita tahu ada sebutan atau istilah “Istari” yang bisa kita jumpai dalam percakapan-percakapan antara “penyihir”. Kalau dalam film, saya ingat istilah “Istari” diungkapkan oleh Saruman The White dalam trilogi film The Hobbit tahun 2012, ketika menghadiri “The White Council” di Rivendell bersama antara lain Lord Elrond, Gandalf The Grey, dan Lady Galadriel. Sedikit menjelaskan, bahwa Istari adalah sebutan bagi para penyihir dalam dunia Middle Earth karya Tolkien, bisa juga disebut para penjelajah dan kaum bijaksana yang diutus oleh Valar untuk tugas tertentu, mereka bukan manusia biasa melainkan “Maiar” yaitu makhluk rohani abadi yang berasal dari dunia para Valar. Mereka ditugaskan dengan tujuan utamanya ke Middle Earth untuk membimbing dan menjadi kompas moral dalam melawan kejahatan Sauron. Mereka “Istari” mengambil bentuk sebagai manusia dengan ciri-ciri menjadi pria tua berjenggot dengan tongkatnya ciri khas seorang “penyihir sepuh”.

Yang bisa kita ketahui dalam kisah Tolkien ada 5 Istari utama yang dikirim dalam kisah Middle Earth, berikut adalah mereka:
  1. Curunir (Saruman The White), pemimpin Istari, yang terkuat diantara 5 yang lain
  2. Olorin (Gandalf The Grey), paling bijaksana dan rendah hati
  3. Aiwendil (Radagast The Brown), Istari yang hidup dengan flora dan fauna di alam bebas
  4. Alatar (The Blue Wizard)
  5. Pallando (The Blue Wizard)
Dalam penjelasan singkat saya, kita bisa tahu diantara para penyihir bahwa yang terkuat adalah Saruman. Lalu ada Gandalf, Radagast dan Blue Wizard mengikuti dibelakangnya yang memiliki karakter dan kekuatan yang berbeda-beda. Dalam seri filmnya, baik di film The Hobbit dan The Lord of The Ring, kita hanya bisa menjumpai karakter peranan para penyihir tersebut hanya Saruman, Gandalf dan Radagast sedang untuk The Blue Wizard memang bisa dikatakan dalam kisah Lord of The Ring karya Tolkien, dua Blue Wizard ini punya kisah yang misteri yang tidak terlalu diceritakan. Dalam film The Hobbit dan Lord of The Ring kita bisa melihat karakter penyihir Saruman dan Gandalf, sedang untuk karakter Radagast, kita bisa melihat di film The Hobbit dimana memang satu penyihir ini lebih memilih hidup mengasingkan diri dari dunia manusia, Dwarf dan Elf, dan memilih dekat dan hidup dengan alam bebas juga para binatang.

Bahkan Scene ketika Gandalf bertemu Radagast dalam film The Hobbit kemudian kalau kita tautkan dengan pertemuan “White Council” di Rivendell. Ada kesimpulan yang bisa diambil dan cocok dengan judul blog kali ini “Gandalf vs Saruman” tentang perbedaan yang sangat mendasar antara Gandalf dan Saruman, Kenapa Gandalf bisa dikatakan sosok yang sangat bijak dan rendah hati?, Apa yang menyebabkan kehancuran Saruman meski dia adalah yang terkuat?, dan apa arti “kuat” itu sebenarnya melihat fenomena dari dua Istari ini?

Mari kita bahas satu-persatu, oh iya saya disclaimer dulu bahwa penjelasan saya berdasar atas film yang pernah saya tonton baik itu The Hobbit dan The Lord of The Ring, dari novel The Hobbit yang saya baca, obrolan saya dengan Chat GPT, juga saluran yOUtUBE yang saya ikuti seperti Nerd Of The Rings yang membahas everything about Lord Of the Ring Universe.

1. Perbedaan Mendasar Gandalf dan Saruman
Tadi diatas saya sudah Tease sedikit perbedaaan antara dua Istari ini yaitu salah satunya dalam kekuatan sihirnya, secara kekuatan sihir Gandalf kalah dengan sihir Saruman yang lebih kuat, kita bisa lihat saat menonton film Lord of The Ring the Fellowship of The Ring, yaitu ketika Gandalf mengunjungi Saruman di Isengard untuk mencari petuah dan memberi tahu Saruman bahwa kekuatan Sauron sudah bangkit dan akan menjajah wilayah Middle Earth, namun kedatangan Gandalf diterima dengan pengkhianatan Saruman yang lebih memilih bersekutu dengan Sauron sehingga pertempuran dua penyihir tersebut tak terabaikan, Gandalf kalah secara kekuatan sihir dan ditahan diatas Menara dengan luka disekujur tubuhnya hingga merasakan hujan, angin, dan dingin diatas Menara tanpa atap tersebut.

Meskipun terkuat, Saruman dengan pengkhianatannya karena bersekutu dengan kejahatan sudah mendekati dengan apa yang dikatakan dengan kejatuhannya sendiri. Saruman bisa dikatakan sudah lupa dengan tugasnya sebagai seorang Istari, justru termakan dengan ambisi kekuasaan. Saruman merusak hutan Isengard demi membuat pasukan dan bentengnya, mencoba mengambil alih kerajaan Rohan dengan tipu daya sihirnya, hingga berusaha mencelakai perjalanan para pembawa cincin yang dipimpin Gandalf. Berbeda dengan Gandalf, setelah bisa lari dari tahanan di atas Menara Saruman, Gandalf menyusun rencana bersama Lord Elrond untuk menghancurkan cincin Sauron dengan membentuk Fellowship of The Ring dengan perjalanan yang panjang dan rintangan yang ada.

Dari sinopsis singkat diatas, Gandalf tetap setia dengan tugasnya sebagai seorang Istari dan tak terobsesi dengan kekuasaan apapun sedang Saruman terobsesi dengan kekuasaan dan melupakan tugas utamanya sebagai Istari merubahnya menjadi penyihir jahat yang seharusnya melindungi manusia lemah, alam dan menjadi kompas moral justru sebaliknya. Menjadi biang kerok pengerusakan alam, memerangi manusia dengan pasukan Uruk-Hai nya dan menjadi sekutu Sauron sang pangeran kegelapan.

2. Kenapa Gandalf bisa dikatakan sosok yang sangat bijak dan rendah hati?
Sebagai seorang Istari, kebijaksanaan memang sudah ada dalam diri Gandalf. Begitupun dengan Istari yang lain seperti Saruman, Radagast dan The Blue Wizard. Namun perjalanan hidup yang panjang sebagai penjelajah yang berkelana dari satu tempat ke tempat lain di Middle Earth, bertemu dengan berbagai macam mahkluk, bangsa-bangsa yang ada di Middle Earth membuatnya memiliki kebijaksanaan yang berbeda dengan Istari yang lain. Kita tahu Gandalf bisa berkomunikasi dan banyak kenal dan dikenal tokoh-tokoh penting disetiap bangsa di Middle Earth. Dalam Film The Hobbit dan Lord of The Ring, Gandalf dikenal dikalangan bangsa Elf, Dwarf, Manusia dan Hobbit. Kehadirannya terkadang dibutuhkan untuk meminta saran dan kebijaksanaan dalam setiap pengambilan keputusan.

Gandalf juga sangat dekat dengan Lady Galadriel, salah satu Elf wanita terkuat dalam kisah Middle Earth. Dalam berbagai kesempatan, contohnya dalam “White Council”, Gandalf bisa berbicara dengan Galadriel hanya melalui telepati tanpa didengar Saruman dan Elrond. Galadriel bisa dikatakan lebih percaya dengan sikap dan kata-kata Gandalf daripada Saruman meski Saruman lah yang lebih kuat. Gandalf selalu memberikan prespektif lain tentang keadaan yang terjadi di Middle Earth yang sudah tidak baik-baik saja, meskipun ada yang meragukannya seperti Saruman dan Elrond tentang kehadiran kekuatan jahat Sauron. Dalam film The Hobbit di Scene “White Council”, Gandalf terlihat frustrasi karena dirinya diragukan terhadap apa yang dilihat dan dialaminya di Dol Gundur bersama Radagast. Namun Galadriel menghiburnya dan tetap percaya dengan apa yang dilihat dan berita yang dibawa Gandalf dari Radagast.

Kenapa Gandalf juga bisa dikatakan rendah hati?
Ini ada kaitannya dengan Radagast The Brown, dalam “White Council” Gandalf menceritakan bahwa dirinya bertemu dengan Radagast dan mendapati fakta bahwa mereka melihat roh Sauron di Dol Gundur, namun ketika sedang bercerita hal itu langsung disela oleh Saruman yang mengatakan seolah kaget Gandalf bertemu dengan Radagast, Saruman mengatakan jangan mudah percaya dengan penyihir Radagast yang lebih memilih hidup dengan binatang dan alam juga tingkahnya yang semakin aneh karena terlalu banyak mengkonsumsi jamur, Saruman menambahkan bahwa seorang Istari harusnya bisa menjaga dirinya dengan baik dan bersih, karena kita tahu sendiri, Penggambaran tokoh Radagast dalam film terlihat compang-camping, kotor dengan pakaian yang disusupi binatang-binatang kecil bahkan ada kotoran binatang di topi khas penyihirnya.

Ketika seorang Saruman menjauhi dan tidak mempercayai Istari seperti Radagast, Gandalf sebaliknya, dia menemui Radagast bahkan percaya dengan apa yang ditemukan Radagast di Dol Gundur tentang kebangkitan Sauron. Gandalf menghargai perbedaan yang ada, apakah itu cara hidup, pandangan hidup, idealisme yang dianut seseorang seperti Radagast, sedang Saruman justru menjustifiksi buruk Radagast. Itulah salah satu kerendahan hati Gandalf, dan meski dalam “White Council” dianggap asal ngomong, Gandalf tetap sabar dan bijak karena dia tahu apa yang dia lihat dan dia yakin apa yang akan terjadi, tidak seperti Saruman yang memang belum melihat keadaan bahwa Sauron telah bangkit.

Gandalf menghargai setiap bangsa-bangsa di Middle Earth bahkan berkawan dengan mereka. Seperti dengan para Elf, Dwarf, Manusia bahkan makhluk kecil seperti Hobbit. Kerendahan hatilah yang membuat seseorang mau berkawan dengan siapa saja bahkan dengan mahkluk seperti Hobbit yang terasingkan dan tak punya kekuatan layaknya Manusia normal, Elf dan Dwarf. Gandalf pun belajar dari kehidupan para Hobbit yang jauh dari kata kekuasaan, kerakusan bahkan ketamakan. Gandalf sangat senang dengan kehidupan para Hobbit yang sederhana, saling membantu satu sama lain, tidak ada perebutan kekuasaan, damai dan nyaman. Karena hal itulah, Gandalf sering mengunjungi Shire yang merupakan tempat tinggal para Hobbit. Mungkin juga bukan hanya karena kebijaksanaan yang dimilikinya tapi berjumpanya dengan kaum Hobbit seperti Bilbo dan Frodo membuat Gandalf selalu tersadarkan dan tidak termakan obsesi kekuasaan dan ingin menguasai layaknya seperti Saruman.

3. Apa yang menyebabkan kehancuran Saruman meski dia adalah yang terkuat?
Kesombongan dirinya mungkin yang menganggap dirinya paling kuat dari yang lain membuatnya merasa bisa menguasai dunia dengan bersekutu dengan Sauron. Saruman termakan dengan obsesi kekuasan dan menguasai. Kebijaksanaan dirinya sebagai Istari tidak digunakan sebagai mana mestinya, karena punya visi melihat masa depan melalui “bola ramal (Palantir)” dan dunia akan dikuasai kegelapan Sauron, Saruman menganggap tidak ada lagi yang bisa mengalahkan kekuatan Sauron sehingga dia justru berkhianat dari tugasnya sebagai Istari dan bersekutu dengan Sauron. Bukan hanya berkhianat, Saruman bahkan menjadi otak kerusakan alam dihutan Isengard tempat dirinya bernaung, yang digunakan sebagai bahan bakar membuat senjata untuk pasukan Uruk-Hai nya dan bentengnya.

Pengkhianatanya membuat dirinya merasa lebih kuat karena bersatu dengan Sauron, sehingga Saruman lupa bahwa “Ada kekuatan lain yang bergerak di dunia ini selain kekuatan jahat”. Ketika ingin menguasai Rohan, Gandalf datang untuk menyembuhkan Theoden sang raja Rohan yang terkena sihir Saruman. Pertama datang Gandalf diremehkan karena kekuatannya jelas tidak sebanding dengan Saruman, namun Gandalf langsung membuka jubah abu-abunya yang ternyata pakaian Gandalf sudah berubah menjadi putih seperti Saruman, dengan mendeklarasikan bahwa Gandalf The Grey sudah berubah menjadi Gandalf The White untuk menggantikan Saruman yang setelah itu kekuatannya sudah melemah dalam seri The Two Tower. Akhirnya Theoden lepas dari sihir Saruman berkat kekuatan sihir Gandalf The White. Perubahan menjadi Gandalf The White menjadikan Gandalf adalah penyihir terkuat atau Istari terkuat menggantikan Saruman sang pengkhianat.

Perubahan Gandalf yang naik tingkat ini bukan karena maunya Gandalf atau apapun tapi Gandalf dikirim kembali ke Middle Earth untuk menuntaskan tugasnya sebagai salah satu persaudaraan pembawa cincin dan tugasnya sebagai Istari. Mungkin karena perjalanan hidupnya yang panjang, kerendahan hatinya, kebijasanaannya, keberaniannya melawan Balrog di Moria sampai akhir, Valar mengirim kembali Gandalf sebagai Gandalf The White menggantikan Saruman yang sudah berkhianat. Sedang Saruman sudah tak berdaya apapun, kekuatan sihirnya melemah, pasukannya dan bentengnya di Isengard luluh lantah diserang kaum Ent yang marah karena habitat dan ekosistem di hutan Isengard dirusak oleh Saruman.

4. Apa arti “kuat” itu sebenarnya melihat fenomena dari dua Istari ini?
Dalam kisah Tolkien, Saruman lah Istari terkuat dengan julukan The White, Gandalf pun menaruh hormat yang tinggi kepada Saruman. Namun seiring waktu berjalan, obsesi Saruman terhadap kekuasaan dan hasrat menguasai membuatnya kehilangan arah, menganggap dirinya yang terkuat dan meremehkan yang lain, kesombongannya membuat dirinya buta akan kekuatan-kekuatan baik yang masih ada sehingga lebih memilih bersekutu dengan Sauron untuk menguasai Middle Earth. Saruman melanggar tugas utamanya sebagai seorang Istari, menjadi pengkhianat bahkan menjadi dalang kerusakan alam di Isengard.

Tidak dengan Gandalf, meski berat mengembang tugas sebagai Istari terlebih dorongan nafsu kekuasaan. Gandalf tetap setia dengan tugasnya sebagai pembimbing dan memberikan kebijaksanaan kepada bangsa-bangsa di Middle Earth dalam melawan kekuatan jahat Sauron. Gandalf tidak merasa punya kekuatan hebat layaknya Saruman, sehingga karena kerendahan hatinya itu membuat Gandalf bisa berbaur dengan semua bangsa di Middle Earth, bahkan dengan kekuatan yang cukup sebagai penyihir, Gandalf bisa saja meremehkan pihak-pihak lain seperti Saruman. Tapi justru seorang Gandalf memilih bersahabat dan dekat dengan kaum kecil seperti Hobbit. Kaum Hobbit yang terasingkan, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk bangsa-bangsa yang berkuasa di Middle Earth namun hidup dengan sederhana, damai dan nyaman di lingkungan Shire tanpa terobsesi kekuasaan, saling menjatuhkan, kerakusan bahkan ketamakan layaknya dunia Manusia, Elf dan Dwarf.

Saruman terobsesi akan kekuasaan sedang Gandalf tidak, Saruman merasa paling kuat, bijak dan gampang meremehkan yang lain sedang Gandalf sebaliknya yaitu rendah hati, tulus dan menghargai semua orang bahkan makhluk kecil seperti Hobbit. Gandalf menyadari bahwa obsesi akan kekuasaan akan berdampak negatif bagi dirinya. Seseorang yang memiliki kekuatan dan berusaha mendapatkan kekuasaan merupakan awal dari terbentuknya Tiran terutama pada dirinya sendiri, yaitu merasa powerfull, absolut dan arogan. Gandalf menyadari hal tersebut, maka dari itu Gandalf selalu menolak tawaran memiliki cincin kekuatan yang diajukan Frodo kepada dirinya. Barangkali karena melihat hidup para Hobbit, Gandalf menyadari dan mendapat pembelajaran bahwa alangkah indah dan damai hidup yang sederhana, tak terobsesi kekuasaan dan harta berlimpah seperti para Hobbit. Dan juga karena itu Gandalf sangat menyukai para Hobbit bahkan bersahabat dengan mereka. Ini juga yang melatarbelakangi Gandalf memilih Hobbit sebagai pembawa cincin kekuatan, yaitu Frodo. Karena Gandalf lebih percaya kepada Hobbit untuk memiliki cincin tersebut dan karena sifat Hobbit yang tidak terobsesi kekuasaan sehingga tidak mudah dipengaruhi kekuatan jahat cincin Sauron. Berbeda dengan pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi terhadap para pemegang cincin kekuatan sebelumnya, diantaranya yang dimiliki Kaum Elf, Manusia, dan Dwarf. Kebanyakan mereka akhirnya dipengaruhi cincin kekuatan dan menggunakannya demi obsesi kekuasaan yang sifatnya merusak.

Jadi arti “Kuat” sebenarnya melihat dari sisi dua Istari tersebut yaitu Gandalf dan Saruman adalah “Kuat” itu adalah mereka yang mampu menahan nafsunya, obsesinya, hasratnya hanya demi memiliki kekuasaan dan menguasai. “Kuat” itu adalah Mereka yang mampu dengan bijak memperhitungkan batasan-batasan pada dirinya dalam menggunakan kekuatan atau kemampuan yang dimilki hanya untuk tujuan yang baik. “Kuat” itu adalah Mereka yang sama sekali tidak meremehkan yang lain bahkan sombong dengan segala kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya. “Kuat” itu adalah Mereka yang dengan rendah hati mampu mengayomi, membaur, dan bertemu semua pihak dan tidak merasa lebih tinggi dan lebih kuat dari yang lain. “Kuat” itu adalah Mereka yang tetap sabar meski banyak yang meragukannya. “Kuat” itu adalah Mereka yang tetap melangkah meski keadaan tidak berjalan dengan baik. “Kuat” itu adalah Mereka yang tahu batasan atas dirinya apakah layak atau mampu memegang kekuasaan atau diberi kekuasaan sehingga tidak merugikan yang lain dan merusak keadaan.

Komentar

POSTINGAN POPULER

MENGOBATI IKAN MAS KOKI YANG TERKENA PENYAKIT BERCAK MERAH DI BADAN

KISAH RONALD READ DAN RICHARD FUSCONE

KATA-KATA BIJAK THE ANCIENT ONE DI FILM DR. STRANGE (2016)

PESAN MORAL DALAM DIALOG FILM TEARS OF THE SUN

REVIEW BUKU THE INTERPRETATION OF DREAMS (TAFSIR MIMPI) SIGMUND FREUD

CARA MENINGKATKAN OVER PEMAIN DAN MELATIH PEMAIN DALAM GAME FC MOBILE

REVIEW ALBUM NIGHTMARE AVENGED SEVENFOLD

LEBIH MENGENAL INFJ

PERBEDAAN POIN KOMPETITIF DAN POIN KOMPETITIF LANJUTAN PADA FC MOBILE

INFJ DOORSLAM