PENGALAMAN HOROR KERJA DI PABRIK PERCETAKAN PART 2
PENGALAMAN HOROR KERJA DI PABRIK PERCETAKAN PART 2
1. MESIN CETAK (OFFSET) MENYALA SENDIRI
Pada suatu saat di bagian mesin cetak offset kedatangan anak baru, dan masih sejaman dengan saya bekerja, by the way untuk ruang mesin cetak offset ini khusus ya dan berada di lantai 1 tengah Gedung, ruangannya cukup luas karena menyatu juga sebagai tempat garasi mobil pick up dan terkadang bisa digunakan sebagai penyimpanan barang cetak yang sudah jadi, untuk ruangan cetak offset sendiri itu lumayan besar ya kira-kira 10-12 meter panjangnya karena memang mesin cetaknya pun besar dan panjang.
Balik lagi ke cerita anak baru ini yang merupakan seorang cowok. Kita semua sesama anak produksi pasti akan saling kenalan meskipun berbeda mesin yang dipegang. Saya sendiri sudah lupa namanya namun yang saya bisa ingat sosoknya yang juga diceritakan baik dari orangnya sendiri saat ngobrol-ngobrol waktu istirahat dan juga cerita dari karyawan yang juga sudah senior di mesin cetak offset. Anak baru ini adalah lulusan pesantren, ketika di pabrik sholatnya juga rajin, terkesan kalem dan alim. Kadang juga saya melihat dia sholat isya di musholla pabrik di lantai 2 sendirian dan sholatnya lama. Didalam pikiran saya sama beberapa teman produksi “berani juga lama-lama diatas dia (anak baru) wkwkw”. Dan beberapa teman saya juga bilang melihat anak baru “belum tahu aja dia, belum ngerasain wkwkkw”
Sedikit cerita suasana pabrik kalau sudah habis maghrib dan isya itu sudah berbeda ya, aroma mistis sudah mulai terbangun dan terasa, jangan kata malam, saat siang aja kalau kita lewat ruangan dilantai 2 atau 3 yang kosong dan jarang dilewati, itu aja terkadang kita anak produksi yang lewat karena sekedar bantuin bawa barang atau cetakan gak berani kalau sendirian pasti minta ditemenin dan itupun kalau saya sendiri gak mau tengok kanan kiri atau sudut ruang tertentu yang penting jalan cepat. Nah anak baru ini, baru-baru masuk sudah berani, bukan cuma itu, ketika shift malam saat istirahat jam 8, sudah dibilangin sama senior-senior di mesin cetak mending istirahat bareng aja atau kumpul sama anak produksi yang lain di depan mess, tapi nih anak baru kekeh mau di ruang mesin cetak offset aja, karena mungkin adem juga kali di situ karena kan ada AC jadi dia memilih untuk tidur atau wiridan (dzikir).
Pokoknya seingat saya, semua tentang pabrik sudah diceritain sama senior operator mesin cetak baik hal-hal mistis dan horor yang sering terjadi tapi anak baru ini memang pernah cerita gak takut dengan hal-hal seperti itu, seolah dia mau menunjukkan mempunyai keberanian yang kuat dan keteguhan yang kuat karena lulusan pesantren, saya juga pernah dengar dia ngomong seperti itu pas ngobrol bareng anak-anak produksi lain. Kita yang dengar pun senyam-senyum aja sambil menunggu hal-hal yang akan terjadi wkwkw. Dan akhirnya hal-hal itu pun terjadi, mau dibilang seram tapi ada lucunya, dibilang lucu juga tapi bikin merinding wkwkw.
Suatu waktu saat istirahat shift malam yaitu sekitar pukul 8 malam. Kita semua anak produksi baik mesin potong, mesin pond, mesin lem, dan mesin cetak offset istirahat, dan biasanya kita semua kecuali anak mesin cetak ngumpul di depan mess pabrik, anak mesin cetak offset kalau datang ngumpul di mess biasanya terakhir datangnya. Kita anak produksi yang lagi istirahat di mess sambil minum-minum es dan cemilan tiba-tiba kaget karena kedatangan anak baru tadi yang sedang ngos-ngosan seperti dikejar-kejar setan wkwkw, dan ternyata alkisah diceritakanlah sama senior operator mesin cetak offset apa yang terjadi kepada kami anak produksi yang lagi duduk-duduk santai istirahat di depan mess.
“ini anak udah dibilangin dari awal masuk kalau istirahat bareng aja sama yang lain kalau engga sama anak produksi yang lain disini didepan mess, kalau engga ya keluar aja dari ruangan, jangan sendirian. Saya mah seneng kamu berani, iman kamu kuat kwkw, sholat juga rajin, sama hal-hal mistis gak takut, bagus itu. Cuma kan saya wanti-wanti takut terjadi apa-apa sama kamu. Tuh kan baru tahu rasa kan hahaha”
Saya karena penasaran bertanya kan sama senior operator mesin cetak offset “kenapa bang emang, apa yang terjadi wkwkw?
Lantas dijawablah sama abang seniornya “Ini Pul (panggilan saya), kan saya sudah kasih tahu, saya sudah bilangin, disini begini-begini, malah kekeh ya wes lah, nah tadi dia saya ajak lagi istirahat bareng keluar dulu cari makan malah mau nya tetap di ruang mesin cetak offset, mesin sudah saya matiin pul bahkan dia (anak baru) tuh yang matiin mesin, saya tinggal makan malah nyamperin saya, saya tanya kenapa, ada apa nyusul?, dia bilang mesin cetak/offset nyala sendiri bang…., saya bilang ke dia rasin dah lu, dibilanginnya ngeyel, tadi lu baca-bacain dulu gak sebelum kabur wkwkwk”
Saya dan teman produksi lain juga saat itu karena anak barunya ikut gabung ngumpul di mess langsung meminta klarifikasinya dan ceritalah anak baru tersebut.
“Iya bang bener nyala sendiri, padahal tadi dalam keadaan off/mati, saya lagi tiduran tiba-tiba nyala sendiri emang sih saya udah merasa agak aneh sebelum kejadian nyala seperti bau-bau kembang gitu menyengat banget, wah bener-bener aneh ngeri bang saya, apa karena saya baca-baca ayat (wiridan) ya mereka pada terganggu, wah engga lagi-lagi dah saya bang sendirian di mesin offset”
Itulah pengakuan anak baru yang bikin merinding kita semua yang dengerin saat itu juga bikin ketawa, karena yang dimana anak baru tersebut sering cerita keagamaan ke kami semua anak produksi saat istirahat karena dia lulusan pesantren, terus ibadahnya rajin dan men-declare gak takut setan/jin makhluk halus nyatanya harus lari terbirit-birit melihat fenomena mesin menyala sendiri wkwkw dan pengalaman ini masih tetap bikin merinding dan ketawa saat saya ingat karena bagaimana bisa mesin sebesar dan panjang itu dengan tombol-tombol yang rumit bisa menyala sendiri bahkan kalau bukan operatornya sendiri saya yakin anak mesin lain dan orang lain tidak bisa menyalakan itu mesin wkwkw dan kalau itu menyala sendiri pasti “kekuatan gaib disitu cukup kuat”.
2. GANGGUAN MESIN DAN LAMPU RUANGAN PRODUKSI MATI SENDIRI
Kejadian mesin menyala sendiri bukan cuma cerita diatas tadi aja, ada lagi cerita mesin mati bahkan lampu ruangan produksi mati sendiri. Pada saat saya dan teman produksi lain shift malam ada kejadian yang bikin kita yang kerja sama-sama melongo aneh. Tepatnya kejadian di mesin Pond percetakan. Saat kejadian, saya sedang ada di mesin potong yang saya operasikan dan teman saya sedang mengoperasikan mesin Pond. Waktu kejadian sekitar pukul 8 mau istirahat. Tiba-tiba saya sedang melihat aja kearah teman saya yang lagi ngePond cetakan dimesinnya karena terlihat sibuk banget wkwkw, tiba-tiba jeggg… mesin pond tersebut mati dan gak bisa dioperasikan, saya tanya sambil heran dan teman saya yang mengoperasikan mesin tersebut juga heran.
Saya: kenapa tuh woy, lu berhentiin atau berhenti sendiri mesinnya bunyinya kasar begitu?
Temen Saya: Gak tahu pul, aneh banget gak mau hidup padahal udah dinyalain lagi…
Saya: Waduh, wah wah wah tanda-tanda nih haha
Temen Saya: Kenapa ya, serem bet dah, dah ah istirahat dulu ngeri gue pul, yuk lah istirahat
Karena memang sudah mau jam 8 waktunya istirahat, maka saya dan temen saya yang itu juga memutuskan untuk istirahat dulu. Yang aneh dari kejadian tersebut adalah mesin bisa mati itu kalau tombol off nya ditekan operatornya, sedang itu teman saya tidak menekan apapun bahkan tombolnya masih keadaan on tapi tetap mati makanya aneh dan kalaupun bisa mati mesinnya itu bisa aja karena saklar mesin pond yang ada didepan mesin potong saya di off kan tapi tidak ada yang mainin tombol saklar bahkan saya aja lagi di mesin potong dan gak ada yang lewat saat itu… aneh bin ajaib…
3. OFFICE BOY (OB) YANG ANEH
Cerita yang satu ini sumpah bikin merinding terkait perilaku OB di pabrik percetakan. Jadi di pabrik percetakan tempat saya bekerja ada seorang OB yang tugasnya seperti kebanyakan OB yang lainnya seperti membersihkan area kantor, area halaman, pokoknya tugas kebersihan yang diminta oleh HRD atau bos. OB ini sosoknya pendiam, umurnya seperti sudah paruh baya, lugu dan seperti sulit berkomunikasi dengan lingkungan bukan karena dia punya keterbatasan ya tapi memang pendiam dan lugu. Kalau cerita dari senior mesin saya, OB tersebut sudah bekerja cukup lama artinya dia sudah ada sebelum saya bekerja disitu. Saya akan ceritakan pengalaman terkait perilaku OB tersebut yang berkaitan dengan kisah horor.
Pertama, suatu waktu terjadi kegemparan diantara teknisi, HRD, dan bos tentang CCTV yang akhirnya kisahnya terdengar sampai anak-anak pabrik. Yaitu ketika adanya maintenance CCTV di semua titik lokasi di lantai 2 oleh teknisi, ditemukan salah satu posisi CCTV yang tidak sesuai arahnya dengan yang seharusnya. Teknisi yang memasangnya dan memastikan arah CCTV bisa menyorot keadaaan sekitar ruangan di lorong lantai 2 selalu berubah arah terus sudah beberapa kali terjadi. Karena itulah teknisi melaporkan hal tersebut ke HRD dan bos pabrik yang bisa mengakses rekaman CCTV tersebut. Setelah itu dicarilah siapa pelaku yang mengubah arah CCTV tersebut dan akhirnya terungkap dari rekaman CCTV bahwa yang mengubah-ubah arah CCTV tersebut adalah sang OB yang aneh tersebut.
Di interogasilah OB tersebut kenapa melakukan hal demikian yaitu mengubah arah CCTV. Dan jawabannya adalah karena dia disuruh sama yang “tak kasat mata” di area ruangan tersebut yang tersorot kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV saat sang OB mengubah arah posisi CCTV, sang OB niat sekali dengan menggunakan tangga untuk meraih CCTV yang menggantung dipojok atas sudut ruangan. Saat ditanya bapak bos pabrik dengan pertanyaan “kenapa kamu mau aja disuruh mereka dan emang kenapa dirubah posisinya?”, lalu jawaban lugu sang OB adalah “katanya mereka gak suka tersorot/disorot kamera CCTV” atau bisa dikatakan mereka “yang tak kasat mata” merasa risih.
Saya sendiri dapat cerita tersebut dari kepala operator mesin potong saya dan saat ngobrol-ngobrol dengan teknisinya juga, mereka menceritakan hal yang sama. Kita semua anak produksi yang mendengar cerita tersebut menjadi merinding dan tertawa dengan tingkah laku sang OB tersebut karena hal itu. Dan bonusnya adalah ketika kita semua melewati ruangan tersebut malah bikin merinding dan rasanya mau jalan cepat-cepat wkwkw.
Kedua, cerita tentang OB aneh tersebut adalah saat semua orang mencarinya terutama HRD dan bos karena dari pagi saat masuk kerja tidak kelihatan dimana itu orang. Masuk kerja tapi tidak ada yang tahu si OB ini lagi dimana posisinya apa dilantai 1,2 atau 3. Sampai siang pun belum ada yang tahu kemana sang OB ini. Sampai dicari dilemari biasa dia istirahat dibelakang mesin-mesin produksi pun gak ada. Alhasil bergeraklah kepala operator mesin potong saya yang memang sudah lama mengenal sang OB tersebut. Perlahan-lahan saya lihat kepala operator saya jalan kebelakang area ruangan kosong yag ada di dalam ruang produksi kami. Saya sendiri selama bekerja baru tahu disitu ada ruangan, dan ternyata dibukalah triplek/papan seperti pintu diruangan tersebut yang begitu gelap dan lembab karena sepertinya itu bekas toilet karena ada keran air. Derrr, ketemulah si OB aneh tersebut lagi duduk seperti orang sedang meriang. Kita semua yang saat itu ada di ruang produksi sedang bekerja menjadi terkaget-kaget karena ada si OB tersebut di situ. Kata kepala operator saya bertanya kepada sang OB “ngapain lu disini?”, lalu dijawab sama si OB “saya gak enak badan mas”. Lantas kepala operator saya bilang “noh, lu dicariin sama Mba HRD dan bos, dicari-cariin keseluruh pelosok pabrik malah disini, kalau sakit bilang aja biar gak usah kerja, pulang aja”. Akhirnya ketemulah sang OB tersebut dan menghadap bos. Setelah itu saya gak tahu lagi ceritanya wkwk.
Tapi behind the scene setelah kejadian itu, saya tanya sama kepala operator saya “Dia (OB) kenapa mas bisa-bisanya ngumpet disitu, tempat yang gak ada orang yang tahu?” lalu kepala operator saya jawab “paling dia disitu sama temen-temennya “yang tak kasat mata” pul, aku mah gak heran sama dia”. Saya juga bertanya kepada senior saya itu “kok, Mas bisa tahu dah dia disitu?, dijawab lagi sama senior saya itu “itu bukan yang pertama kali pul, dulu juga pernah dia begitu bahkan dulu dia pernah di lantai 3 ngumpet dipojokan Gudang yang gelap diantara kardus-kardus dimana karyawan jarang ada yang masuk kesitu, dia malah kesitu”
4. GANGGUAN HOROR UNTUK PARA SATPAM
Di pabrik juga terdapat petugas keamanan atau Satpam. Biasanya ada 3 Satpam yang berjaga bergiliran secara shift dan ketiga Satpam pabrik ditempat saya kerja merupakan orang-orang timur atau yang berasal dari Ambon, Maluku. Kita juga sebagai anak produksi sesekali ngobrol dengan Satpam yang berjaga. Nah ada pengalaman-pengalaman horor yang diceritakan setiap Satpam yang berjaga seperti saat sang Satpam patroli malam untuk memastikan ruang produksi baik itu mesin cetak offset sampai produksi tempat mesin-mesin potong dan pond sudah mati dan terkunci. Ada kisah horor yang dialami salah satu Satpam yaitu ketika mengecek keadaan ruangan mesin cetak offset yang luas, dirinya pernah ditimpuk gumpalan kertas sampai beberapa kali yang membuat sang Satpam akhirnya lari kocar-kacir karena merasa aneh, terus Satpam yang kedua orang yang berbeda ya, pernah menceritakan kepada kami anak produksi kalau malam tertentu itu terkadang seperti ada yang memperhatikan dirinya dari atas lantai 2 ruang kantor yang letaknya di depan pos Satpam, menurut kesaksian dan cerita sang Satpam itu bahwa sosoknya besar hitam sering tengak-tengok kearah pos Satpam sehingga membuat sang Satpam yang sedang berjaga lebih memilih duduk berlindung diantara tembok pos yang tak terlihat keatas.
Dan Satpam ketiga juga pernah cerita hal yang sama seperti Satpam kedua yaitu diatas lantai dua yang berhadapan dengan pos Satpam sering ada yang tengak-tengok ke pos Satpam di malam-malam tertentu ditambah cerita bahwa sang satpam ketiga ini pernah ingin buang air kecil di toilet mess malam-malam tapi tidak jadi karena mendengar suara kamar mandi yang seperti ada orang yang sedang menggunakan atau ada orang yang sedang menyiram air dengan gayung. Padahal semua karyawan sudah pulang semua yang shift malam.
5. DITERTAWAKAN PENUNGGU LIFT RUANG PRODUKSI
Pengalaman ini yang saya ingat betul karena saya yang pertama mendengar suaranya. Ceritanya suatu malam ketika saya dan beberapa teman sedang shift malam, pada saat itu ruangan mesin produksi penuh dengan sisa-sisa tumpukan karton yang habis dipotong dan di pond. Sambil menunggu jam pulang sekitar jam 12 malam, beberapa dari kami sudah selesai dengan pekerjaan mesin masing-masing sehingga saya dan beberapa teman istirahat sambil menunggu jam pulang sembari bantu-bantu sedikit teman yang masih aktif di mesin pond. Posisi kami setelah bantu-bantu tim mesin pond, saya dan teman-teman yang lain duduk dan berbaring diantara sisa-sisa karton tersebut di belakang dekat lift. Lift ini digunakan untuk mengangkut barang hasil produksi ke lantai dua sampai 3 untuk di QC sebelum dikirim. Balik lagi kecerita saya tadi, ketika saya dan teman-teman yang lain santai-santai dan sesekali diantara kami berisik padahal diruang tersebut lampu yang diaktifkan hanya sebagian yaitu hanya bagian mesin pond jadi sebagian ruangan produksi termasuk area lift itu gelap.
Diantara kami malah ada yang sok-sok cerita mistis tentang kejadian-kejadian yang pernah terjadi saat shift malam. Saya yang sedang diam dan tenang, mendengar mereka yang cerita-cerita horor begitu sudah merasa gak enak didalam hati dan pikiran. Dan akhirnya benar saja yang ada dibenak saya…
Tiba-tiba ada yang tertawa dari arah lift yang gelap tersebut, seketika saya yang mendengar kabur kocar-kacir karena reflek dan teman-teman yang lain bahkan yang sedang aktif mengoperasikan mesin juga ikut lari, ternyata bukan hanya saya aja yang mendengar suara tersebut, teman-teman yang lain juga ada yang mendengar karena lumayan besar suaranya. Setelah kami semua diluar ruangan dan sampai di pos satpam baru semua cerita apa yang mereka dengar. Pertama saya bilang “gila, tadi ada yang ketawa jir dari arah lift suaranya seperti cowok”, nah teman saya yang juga dekat dengan saya juga bilang hal yang sama “iya pul gue juga denger tadi, ngeri asli”, saya hanya bilang “lu sih lagi cerita-cerita serem ditempat kek gini wkwk, dalam hati gue udah mulai gak enak ehh bener aja kan lagi-lagi terjadi wkwk ditunjukin dah lu pada wkwk”
Nah lebih detailnya suara “tak kasat mata” tersebut seperti suara tertawa sekelibat dimana suaranya berat dan bisa dikatakan suara cowok dari arah lift didepan saya saat itu seolah mau menunjukkan eksistensinya karena beberapa dari kami yang ada disitu lumayan berisik dan justru cerita yang serem-serem wkwkw.
Demikianlah pengalaman horor saya ketika bekerja di pabrik percetakan hampir selama kurang lebih 2 tahun. Bagi kalian yang belum baca part pertamanya silahkan di scroll aja kebawah atau page sebelumnya. Bagi saya pengalaman tersebut menjadi kenangan tersendiri bukan hanya karena seram, bikin merinding, bikin ketawa tapi juga mengingat diantara rekan-rekan kerja saat itu yang saling berbagi cerita, saling bekerja sama, pokoknya ada aja momen yang ketika saya mengenangnya saat bersama mereka, saya hanya bisa bersyukur pernah menjalaninya bersama-sama mereka.
Pada suatu saat di bagian mesin cetak offset kedatangan anak baru, dan masih sejaman dengan saya bekerja, by the way untuk ruang mesin cetak offset ini khusus ya dan berada di lantai 1 tengah Gedung, ruangannya cukup luas karena menyatu juga sebagai tempat garasi mobil pick up dan terkadang bisa digunakan sebagai penyimpanan barang cetak yang sudah jadi, untuk ruangan cetak offset sendiri itu lumayan besar ya kira-kira 10-12 meter panjangnya karena memang mesin cetaknya pun besar dan panjang.
Balik lagi ke cerita anak baru ini yang merupakan seorang cowok. Kita semua sesama anak produksi pasti akan saling kenalan meskipun berbeda mesin yang dipegang. Saya sendiri sudah lupa namanya namun yang saya bisa ingat sosoknya yang juga diceritakan baik dari orangnya sendiri saat ngobrol-ngobrol waktu istirahat dan juga cerita dari karyawan yang juga sudah senior di mesin cetak offset. Anak baru ini adalah lulusan pesantren, ketika di pabrik sholatnya juga rajin, terkesan kalem dan alim. Kadang juga saya melihat dia sholat isya di musholla pabrik di lantai 2 sendirian dan sholatnya lama. Didalam pikiran saya sama beberapa teman produksi “berani juga lama-lama diatas dia (anak baru) wkwkw”. Dan beberapa teman saya juga bilang melihat anak baru “belum tahu aja dia, belum ngerasain wkwkkw”
Sedikit cerita suasana pabrik kalau sudah habis maghrib dan isya itu sudah berbeda ya, aroma mistis sudah mulai terbangun dan terasa, jangan kata malam, saat siang aja kalau kita lewat ruangan dilantai 2 atau 3 yang kosong dan jarang dilewati, itu aja terkadang kita anak produksi yang lewat karena sekedar bantuin bawa barang atau cetakan gak berani kalau sendirian pasti minta ditemenin dan itupun kalau saya sendiri gak mau tengok kanan kiri atau sudut ruang tertentu yang penting jalan cepat. Nah anak baru ini, baru-baru masuk sudah berani, bukan cuma itu, ketika shift malam saat istirahat jam 8, sudah dibilangin sama senior-senior di mesin cetak mending istirahat bareng aja atau kumpul sama anak produksi yang lain di depan mess, tapi nih anak baru kekeh mau di ruang mesin cetak offset aja, karena mungkin adem juga kali di situ karena kan ada AC jadi dia memilih untuk tidur atau wiridan (dzikir).
Pokoknya seingat saya, semua tentang pabrik sudah diceritain sama senior operator mesin cetak baik hal-hal mistis dan horor yang sering terjadi tapi anak baru ini memang pernah cerita gak takut dengan hal-hal seperti itu, seolah dia mau menunjukkan mempunyai keberanian yang kuat dan keteguhan yang kuat karena lulusan pesantren, saya juga pernah dengar dia ngomong seperti itu pas ngobrol bareng anak-anak produksi lain. Kita yang dengar pun senyam-senyum aja sambil menunggu hal-hal yang akan terjadi wkwkw. Dan akhirnya hal-hal itu pun terjadi, mau dibilang seram tapi ada lucunya, dibilang lucu juga tapi bikin merinding wkwkw.
Suatu waktu saat istirahat shift malam yaitu sekitar pukul 8 malam. Kita semua anak produksi baik mesin potong, mesin pond, mesin lem, dan mesin cetak offset istirahat, dan biasanya kita semua kecuali anak mesin cetak ngumpul di depan mess pabrik, anak mesin cetak offset kalau datang ngumpul di mess biasanya terakhir datangnya. Kita anak produksi yang lagi istirahat di mess sambil minum-minum es dan cemilan tiba-tiba kaget karena kedatangan anak baru tadi yang sedang ngos-ngosan seperti dikejar-kejar setan wkwkw, dan ternyata alkisah diceritakanlah sama senior operator mesin cetak offset apa yang terjadi kepada kami anak produksi yang lagi duduk-duduk santai istirahat di depan mess.
“ini anak udah dibilangin dari awal masuk kalau istirahat bareng aja sama yang lain kalau engga sama anak produksi yang lain disini didepan mess, kalau engga ya keluar aja dari ruangan, jangan sendirian. Saya mah seneng kamu berani, iman kamu kuat kwkw, sholat juga rajin, sama hal-hal mistis gak takut, bagus itu. Cuma kan saya wanti-wanti takut terjadi apa-apa sama kamu. Tuh kan baru tahu rasa kan hahaha”
Saya karena penasaran bertanya kan sama senior operator mesin cetak offset “kenapa bang emang, apa yang terjadi wkwkw?
Lantas dijawablah sama abang seniornya “Ini Pul (panggilan saya), kan saya sudah kasih tahu, saya sudah bilangin, disini begini-begini, malah kekeh ya wes lah, nah tadi dia saya ajak lagi istirahat bareng keluar dulu cari makan malah mau nya tetap di ruang mesin cetak offset, mesin sudah saya matiin pul bahkan dia (anak baru) tuh yang matiin mesin, saya tinggal makan malah nyamperin saya, saya tanya kenapa, ada apa nyusul?, dia bilang mesin cetak/offset nyala sendiri bang…., saya bilang ke dia rasin dah lu, dibilanginnya ngeyel, tadi lu baca-bacain dulu gak sebelum kabur wkwkwk”
Saya dan teman produksi lain juga saat itu karena anak barunya ikut gabung ngumpul di mess langsung meminta klarifikasinya dan ceritalah anak baru tersebut.
“Iya bang bener nyala sendiri, padahal tadi dalam keadaan off/mati, saya lagi tiduran tiba-tiba nyala sendiri emang sih saya udah merasa agak aneh sebelum kejadian nyala seperti bau-bau kembang gitu menyengat banget, wah bener-bener aneh ngeri bang saya, apa karena saya baca-baca ayat (wiridan) ya mereka pada terganggu, wah engga lagi-lagi dah saya bang sendirian di mesin offset”
Itulah pengakuan anak baru yang bikin merinding kita semua yang dengerin saat itu juga bikin ketawa, karena yang dimana anak baru tersebut sering cerita keagamaan ke kami semua anak produksi saat istirahat karena dia lulusan pesantren, terus ibadahnya rajin dan men-declare gak takut setan/jin makhluk halus nyatanya harus lari terbirit-birit melihat fenomena mesin menyala sendiri wkwkw dan pengalaman ini masih tetap bikin merinding dan ketawa saat saya ingat karena bagaimana bisa mesin sebesar dan panjang itu dengan tombol-tombol yang rumit bisa menyala sendiri bahkan kalau bukan operatornya sendiri saya yakin anak mesin lain dan orang lain tidak bisa menyalakan itu mesin wkwkw dan kalau itu menyala sendiri pasti “kekuatan gaib disitu cukup kuat”.
2. GANGGUAN MESIN DAN LAMPU RUANGAN PRODUKSI MATI SENDIRI
Kejadian mesin menyala sendiri bukan cuma cerita diatas tadi aja, ada lagi cerita mesin mati bahkan lampu ruangan produksi mati sendiri. Pada saat saya dan teman produksi lain shift malam ada kejadian yang bikin kita yang kerja sama-sama melongo aneh. Tepatnya kejadian di mesin Pond percetakan. Saat kejadian, saya sedang ada di mesin potong yang saya operasikan dan teman saya sedang mengoperasikan mesin Pond. Waktu kejadian sekitar pukul 8 mau istirahat. Tiba-tiba saya sedang melihat aja kearah teman saya yang lagi ngePond cetakan dimesinnya karena terlihat sibuk banget wkwkw, tiba-tiba jeggg… mesin pond tersebut mati dan gak bisa dioperasikan, saya tanya sambil heran dan teman saya yang mengoperasikan mesin tersebut juga heran.
Saya: kenapa tuh woy, lu berhentiin atau berhenti sendiri mesinnya bunyinya kasar begitu?
Temen Saya: Gak tahu pul, aneh banget gak mau hidup padahal udah dinyalain lagi…
Saya: Waduh, wah wah wah tanda-tanda nih haha
Temen Saya: Kenapa ya, serem bet dah, dah ah istirahat dulu ngeri gue pul, yuk lah istirahat
Karena memang sudah mau jam 8 waktunya istirahat, maka saya dan temen saya yang itu juga memutuskan untuk istirahat dulu. Yang aneh dari kejadian tersebut adalah mesin bisa mati itu kalau tombol off nya ditekan operatornya, sedang itu teman saya tidak menekan apapun bahkan tombolnya masih keadaan on tapi tetap mati makanya aneh dan kalaupun bisa mati mesinnya itu bisa aja karena saklar mesin pond yang ada didepan mesin potong saya di off kan tapi tidak ada yang mainin tombol saklar bahkan saya aja lagi di mesin potong dan gak ada yang lewat saat itu… aneh bin ajaib…
3. OFFICE BOY (OB) YANG ANEH
Cerita yang satu ini sumpah bikin merinding terkait perilaku OB di pabrik percetakan. Jadi di pabrik percetakan tempat saya bekerja ada seorang OB yang tugasnya seperti kebanyakan OB yang lainnya seperti membersihkan area kantor, area halaman, pokoknya tugas kebersihan yang diminta oleh HRD atau bos. OB ini sosoknya pendiam, umurnya seperti sudah paruh baya, lugu dan seperti sulit berkomunikasi dengan lingkungan bukan karena dia punya keterbatasan ya tapi memang pendiam dan lugu. Kalau cerita dari senior mesin saya, OB tersebut sudah bekerja cukup lama artinya dia sudah ada sebelum saya bekerja disitu. Saya akan ceritakan pengalaman terkait perilaku OB tersebut yang berkaitan dengan kisah horor.
Pertama, suatu waktu terjadi kegemparan diantara teknisi, HRD, dan bos tentang CCTV yang akhirnya kisahnya terdengar sampai anak-anak pabrik. Yaitu ketika adanya maintenance CCTV di semua titik lokasi di lantai 2 oleh teknisi, ditemukan salah satu posisi CCTV yang tidak sesuai arahnya dengan yang seharusnya. Teknisi yang memasangnya dan memastikan arah CCTV bisa menyorot keadaaan sekitar ruangan di lorong lantai 2 selalu berubah arah terus sudah beberapa kali terjadi. Karena itulah teknisi melaporkan hal tersebut ke HRD dan bos pabrik yang bisa mengakses rekaman CCTV tersebut. Setelah itu dicarilah siapa pelaku yang mengubah arah CCTV tersebut dan akhirnya terungkap dari rekaman CCTV bahwa yang mengubah-ubah arah CCTV tersebut adalah sang OB yang aneh tersebut.
Di interogasilah OB tersebut kenapa melakukan hal demikian yaitu mengubah arah CCTV. Dan jawabannya adalah karena dia disuruh sama yang “tak kasat mata” di area ruangan tersebut yang tersorot kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV saat sang OB mengubah arah posisi CCTV, sang OB niat sekali dengan menggunakan tangga untuk meraih CCTV yang menggantung dipojok atas sudut ruangan. Saat ditanya bapak bos pabrik dengan pertanyaan “kenapa kamu mau aja disuruh mereka dan emang kenapa dirubah posisinya?”, lalu jawaban lugu sang OB adalah “katanya mereka gak suka tersorot/disorot kamera CCTV” atau bisa dikatakan mereka “yang tak kasat mata” merasa risih.
Saya sendiri dapat cerita tersebut dari kepala operator mesin potong saya dan saat ngobrol-ngobrol dengan teknisinya juga, mereka menceritakan hal yang sama. Kita semua anak produksi yang mendengar cerita tersebut menjadi merinding dan tertawa dengan tingkah laku sang OB tersebut karena hal itu. Dan bonusnya adalah ketika kita semua melewati ruangan tersebut malah bikin merinding dan rasanya mau jalan cepat-cepat wkwkw.
Kedua, cerita tentang OB aneh tersebut adalah saat semua orang mencarinya terutama HRD dan bos karena dari pagi saat masuk kerja tidak kelihatan dimana itu orang. Masuk kerja tapi tidak ada yang tahu si OB ini lagi dimana posisinya apa dilantai 1,2 atau 3. Sampai siang pun belum ada yang tahu kemana sang OB ini. Sampai dicari dilemari biasa dia istirahat dibelakang mesin-mesin produksi pun gak ada. Alhasil bergeraklah kepala operator mesin potong saya yang memang sudah lama mengenal sang OB tersebut. Perlahan-lahan saya lihat kepala operator saya jalan kebelakang area ruangan kosong yag ada di dalam ruang produksi kami. Saya sendiri selama bekerja baru tahu disitu ada ruangan, dan ternyata dibukalah triplek/papan seperti pintu diruangan tersebut yang begitu gelap dan lembab karena sepertinya itu bekas toilet karena ada keran air. Derrr, ketemulah si OB aneh tersebut lagi duduk seperti orang sedang meriang. Kita semua yang saat itu ada di ruang produksi sedang bekerja menjadi terkaget-kaget karena ada si OB tersebut di situ. Kata kepala operator saya bertanya kepada sang OB “ngapain lu disini?”, lalu dijawab sama si OB “saya gak enak badan mas”. Lantas kepala operator saya bilang “noh, lu dicariin sama Mba HRD dan bos, dicari-cariin keseluruh pelosok pabrik malah disini, kalau sakit bilang aja biar gak usah kerja, pulang aja”. Akhirnya ketemulah sang OB tersebut dan menghadap bos. Setelah itu saya gak tahu lagi ceritanya wkwk.
Tapi behind the scene setelah kejadian itu, saya tanya sama kepala operator saya “Dia (OB) kenapa mas bisa-bisanya ngumpet disitu, tempat yang gak ada orang yang tahu?” lalu kepala operator saya jawab “paling dia disitu sama temen-temennya “yang tak kasat mata” pul, aku mah gak heran sama dia”. Saya juga bertanya kepada senior saya itu “kok, Mas bisa tahu dah dia disitu?, dijawab lagi sama senior saya itu “itu bukan yang pertama kali pul, dulu juga pernah dia begitu bahkan dulu dia pernah di lantai 3 ngumpet dipojokan Gudang yang gelap diantara kardus-kardus dimana karyawan jarang ada yang masuk kesitu, dia malah kesitu”
4. GANGGUAN HOROR UNTUK PARA SATPAM
Di pabrik juga terdapat petugas keamanan atau Satpam. Biasanya ada 3 Satpam yang berjaga bergiliran secara shift dan ketiga Satpam pabrik ditempat saya kerja merupakan orang-orang timur atau yang berasal dari Ambon, Maluku. Kita juga sebagai anak produksi sesekali ngobrol dengan Satpam yang berjaga. Nah ada pengalaman-pengalaman horor yang diceritakan setiap Satpam yang berjaga seperti saat sang Satpam patroli malam untuk memastikan ruang produksi baik itu mesin cetak offset sampai produksi tempat mesin-mesin potong dan pond sudah mati dan terkunci. Ada kisah horor yang dialami salah satu Satpam yaitu ketika mengecek keadaan ruangan mesin cetak offset yang luas, dirinya pernah ditimpuk gumpalan kertas sampai beberapa kali yang membuat sang Satpam akhirnya lari kocar-kacir karena merasa aneh, terus Satpam yang kedua orang yang berbeda ya, pernah menceritakan kepada kami anak produksi kalau malam tertentu itu terkadang seperti ada yang memperhatikan dirinya dari atas lantai 2 ruang kantor yang letaknya di depan pos Satpam, menurut kesaksian dan cerita sang Satpam itu bahwa sosoknya besar hitam sering tengak-tengok kearah pos Satpam sehingga membuat sang Satpam yang sedang berjaga lebih memilih duduk berlindung diantara tembok pos yang tak terlihat keatas.
Dan Satpam ketiga juga pernah cerita hal yang sama seperti Satpam kedua yaitu diatas lantai dua yang berhadapan dengan pos Satpam sering ada yang tengak-tengok ke pos Satpam di malam-malam tertentu ditambah cerita bahwa sang satpam ketiga ini pernah ingin buang air kecil di toilet mess malam-malam tapi tidak jadi karena mendengar suara kamar mandi yang seperti ada orang yang sedang menggunakan atau ada orang yang sedang menyiram air dengan gayung. Padahal semua karyawan sudah pulang semua yang shift malam.
5. DITERTAWAKAN PENUNGGU LIFT RUANG PRODUKSI
Pengalaman ini yang saya ingat betul karena saya yang pertama mendengar suaranya. Ceritanya suatu malam ketika saya dan beberapa teman sedang shift malam, pada saat itu ruangan mesin produksi penuh dengan sisa-sisa tumpukan karton yang habis dipotong dan di pond. Sambil menunggu jam pulang sekitar jam 12 malam, beberapa dari kami sudah selesai dengan pekerjaan mesin masing-masing sehingga saya dan beberapa teman istirahat sambil menunggu jam pulang sembari bantu-bantu sedikit teman yang masih aktif di mesin pond. Posisi kami setelah bantu-bantu tim mesin pond, saya dan teman-teman yang lain duduk dan berbaring diantara sisa-sisa karton tersebut di belakang dekat lift. Lift ini digunakan untuk mengangkut barang hasil produksi ke lantai dua sampai 3 untuk di QC sebelum dikirim. Balik lagi kecerita saya tadi, ketika saya dan teman-teman yang lain santai-santai dan sesekali diantara kami berisik padahal diruang tersebut lampu yang diaktifkan hanya sebagian yaitu hanya bagian mesin pond jadi sebagian ruangan produksi termasuk area lift itu gelap.
Diantara kami malah ada yang sok-sok cerita mistis tentang kejadian-kejadian yang pernah terjadi saat shift malam. Saya yang sedang diam dan tenang, mendengar mereka yang cerita-cerita horor begitu sudah merasa gak enak didalam hati dan pikiran. Dan akhirnya benar saja yang ada dibenak saya…
Tiba-tiba ada yang tertawa dari arah lift yang gelap tersebut, seketika saya yang mendengar kabur kocar-kacir karena reflek dan teman-teman yang lain bahkan yang sedang aktif mengoperasikan mesin juga ikut lari, ternyata bukan hanya saya aja yang mendengar suara tersebut, teman-teman yang lain juga ada yang mendengar karena lumayan besar suaranya. Setelah kami semua diluar ruangan dan sampai di pos satpam baru semua cerita apa yang mereka dengar. Pertama saya bilang “gila, tadi ada yang ketawa jir dari arah lift suaranya seperti cowok”, nah teman saya yang juga dekat dengan saya juga bilang hal yang sama “iya pul gue juga denger tadi, ngeri asli”, saya hanya bilang “lu sih lagi cerita-cerita serem ditempat kek gini wkwk, dalam hati gue udah mulai gak enak ehh bener aja kan lagi-lagi terjadi wkwk ditunjukin dah lu pada wkwk”
Nah lebih detailnya suara “tak kasat mata” tersebut seperti suara tertawa sekelibat dimana suaranya berat dan bisa dikatakan suara cowok dari arah lift didepan saya saat itu seolah mau menunjukkan eksistensinya karena beberapa dari kami yang ada disitu lumayan berisik dan justru cerita yang serem-serem wkwkw.
Demikianlah pengalaman horor saya ketika bekerja di pabrik percetakan hampir selama kurang lebih 2 tahun. Bagi kalian yang belum baca part pertamanya silahkan di scroll aja kebawah atau page sebelumnya. Bagi saya pengalaman tersebut menjadi kenangan tersendiri bukan hanya karena seram, bikin merinding, bikin ketawa tapi juga mengingat diantara rekan-rekan kerja saat itu yang saling berbagi cerita, saling bekerja sama, pokoknya ada aja momen yang ketika saya mengenangnya saat bersama mereka, saya hanya bisa bersyukur pernah menjalaninya bersama-sama mereka.
TERIMA KASIH
Komentar
Posting Komentar